NKRIku.com, Nasional – Berikut informasi apabila UMKM gagal lolos BPUM tahap 3 tahun 2021, maka masih memiliki kesempatan untuk ikut Kartu Prakerja yang terbuka lebar. Simak pula lima pelatihan yang dapat diikuti jika dinyatakan lolos dan peserta akan mendapat insentif Rp2,55 juta.
Kemenkop UKM tidak berencana melakukan penambahan jumlah penerima BPUM atau BLT UMKM tahap 3 di tahun 2021 usai target 12,8 juta penerima terpenuhi dari awal tahun hingga bulan September.
Jangan berkecil hati bagi yang tak lolos BPUM di eform.bri.co.id atau banpresbpum.id, sebab pelaku UMKM bisa mendapat bantuan lain yakni Kartu Prakerja. Program ini memberikan pelatihan dan uang non-tunai senilai Rp2,55 juta.
Dengan kata lain, Kartu Prakerja bisa menjadi alternatif untuk membantu meringankan kerugian dampak pandemi sekaligus menambah keterampilan para pelaku usaha dalam bidang UMKM.
Sebab, program Kartu Prakerja saat ini diutamakan bagi para pencari kerja dan pemilik UMKM yang usahanya terkena imbas pembatasan sosial corona virus disease.
Tak perlu repot daftar offline dan menyerahkan berbagai dokumen ke dinas tertentu, seleksi Kartu Prakerja seluruhnya dilaksanakan secara online melalui laman prakerja.go.id.
Masyarakat langsung bisa daftar akun Kartu Prakerja di website prakerja.go.id (klik DI SINI) kapan saja selama 24 jam. Setelah berhasil daftar dan verifikasi akun, pengguna diminta untuk mengisi informasi data diri.
Setelah itu, giliran tahapan tes online yang dilaksanakan selama 25 menit dengan menjawab pertanyaan pilihan ganda tentang perhitungan dasar matematika dan motivasi diri dalam bekerja.
Langkah terakhir adalah gabung gelombang yang sedang dibuka. Namun, hingga saat ini belum ada pembukaan gelombang, sehingga peserta bisa logout sampai mendengar pengumuman dibukanya gelombang.
Sejak Maret 2020, Kartu Prakerja telah dibuka sebanyak 21 kali. Itu artinya, saat ini pemerintah sedang menyiapkan program gelombang 22 yang ditunggu-tunggu oleh publik.
Salah satu yang menarik dari program Kartu Prakerja, peserta lolos bisa mengikuti pelatihan sesuai dengan keinginannya. Terdapat banyak kelas dengan bidang yang berbeda-beda, dari mulai pendidikan, pemasaran, desain, pelayanan, kewirausahaan, dan sebagainya.
Bagi UMKM yang nantinya dinyatakan sebagai penerima Kartu Prakerja, terdapat lima rekomendasi pelatihan yang layak untuk diikuti di bidang kewirausahaan beserta durasinya.
- Menjadi Pengusaha UMKM di Bidang Kuliner, durasi pelatihan 418 menit
- Pelatihan Melakukan Riset Pasar untuk Menjadi Konsultasi Bisnis, durasi pelatihan 360 menit
- Mengelola Media Sosial untuk Bisnis/Usaha sebagai Manajer Media Sosial, total durasi 6 jam
- Melayani Pelanggan bagi Pengelola Toko, durasi pelatihan kurang lebih 900 menit
- Mendapat Permodalan Usaha bagi Wirausaha – Perdagangan Eceran, durasi pelatihan kurang lebih 10 jam 14 menit
Masih banyak kelas yang bisa diikuti. Peserta lolos dapat memilih berbagai macam pelatihan lainnya melalui tujuh platform yang tersedia di dashboard Kartu Prakerja.
Pelatihan bisa diikuti selama beberapa hari sebab durasi yang terbilang lama dan membutuhkan banyak waktu. Setelah menyelesaikan pelatihan, maka insentif akan cair ke rekening atau e-wallet yang tersambung ke prakerja.go.id.
Adapun jumlah insentif pelatihan senilai Rp2,4 juta yang diberikan Rp600 ribu per bulan. Dengan kata lain, pencairan direalisasi selama empat bulan berturut-turut.
Ekstra insentif senilai total Rp150 ribu apabila peserta mengisi survei pelatihan paling banyak tiga kali. Setiap pengisian mendapat uang non-tunai Rp50 ribu.
Demikianlah informasi bagi pelaku usaha yang gagal dapat BPUM maka masih bisa daftar Kartu Prakerja untuk mengikuti pelatihan di bidang kewirausahaan dan pemasaran serta mendapat insentif total Rp2,55 juta.***