NKRIku.com – Realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai 65% atau Rp483,91 triliun dari pagu 2021 sebesar Rp744,77 triliun. Dari realisasi tersebut, Rp132,49 triliun digunakan untuk klaster perlindungan sosial seperti dana bansos.
“BLT Desa sebesar 65,5% atau Rp18,85 triliun dari pagu Rp28,80 triliun, dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar 76,1% atau Rp6,70 triliun dari pagu Rp8,80 triliun,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Selain itu, perlinsos juga digunakan untuk program Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar 94,3% atau Rp28,31 triliun dari pagu Rp28,31 triliun, Kartu Sembako sebesar 66,6% atau Rp33,22 triliun dari pagu Rp49,89 triliun. Data di atas merupakan data per 12 November 2021.
Sementara itu, realisasi anggaran klaster dukungan UMKM dan korporasi sebesar Rp78 triliun atau 48,5 persen dari target, serta anggaran insentif usaha terealisasi Rp62,47 triliun atau 99,4 persen dari target.