NKRIku.com – Kabar gembira, Kementerian Sosial (Kemensos) akan menyalurkan bantuan Rp600 ribu pada bulan November-Desember 2021.
Terkait hal itu, apakah ini tanda bahwa BST Rp600 ribu tahap 7 dan 8 dilanjutkan?
Seperti diketahui, BST Rp600 ribu tahap 7 dan 8 tidak disalurkan pada bulan Oktober 2021 kemarin. Simak ulasan berikut ini.
Perlu diketahui, BST Rp600 ribu tahap 7 dan 8 hanya dicairkan sampai dengan tahap 6.
Hal tersebut berdasarkan keterangan Kemensos terkait pencairan dan BST Rp600 ribu yang rencana awalnya dicairkan selama 4 bulan, kemudian ditambah 2 bulan.
“BST Cuma dua bulan. Jadi kan kemarin awal 2021 cuma empat bulan Januari sampai April, ditambah dua bulan karena PPKM darurat, Mei dan Juni,” jelas Risma dikutip dari Antara Rabu 22 September 2021.
Sementara itu, terkait dana bantuan dengan total sebesar Rp600 ribu yang akan disalurkan Kemensos pada bulan November-Desember 2021, bukan merupakan kelanjutan BST, melainkan program tambahan.
Program tambahan tersebut adalah top up kartu sembako atau top up bansos yang rencananya disalurkan pada bulan November-Desember, masing-masing Rp300 ribu.
Kabar tentang top up bansos tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, yakni Airlangga Hartarto.
“Akan ada top up kartu sembako, ini menggunakan dana optimalisasi di Kemensos di mana November-Desember masing-masing Rp300 ribu,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers evaluasi program PC-PEN, Selasa 26 Oktober 2021.
Namun juga disampaikan, bahwa top up bansos Rp300 ribu akan disalurkan ke 35/kota kabupaten.
“Top up (bansos) menggunakan dana optimalisasi di Kemensos dimana besaran bansos Rp300.000 pada 35 kabupaten/kota prioritas terutama untuk penanganan kemiskinan ekstrem,” kata Airlangga.
Jadi, tujuan dari top up bansos Rp300 ribu adalah untuk penanganan kemiskinan ekstrem.
Kendati tidak disebut 35 kota yang akan mendapatkan top up bansos Rp300 ribu, namun ada sejumlah provinsi yang menjadi sasaran prioritas bansos tersebut.
Diantaranya, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Maluku, NTT, Papua dan Papua Barat.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara juga memberikan tanggapan dan informasi, bahwa penyaluran top up bansos Rp 300 ribu akan dilaksanakan oleh Kemensos.
Adapun sumber data penerima top up bansos tersebut adalah penerima Kartu Sembako dan PKH.
Top up bansos Rp 300 ribu ini nantinya akan disalurkan kepada 28,8 juta keluarga yang telah terdaftar.
Sejauh ini, Kemensos sedang melakukan tahap finalisasi detail nama calon dan alamat calon penerima top bansos Rp 300 ribu tersebut.***