NKRIku.com – Survei evaluasi Kartu Prakerja akan ditutup pada Jumat (10/12/2021) besok. Informasi ini melalui akun resmi Prakerja, @prakerja.go.id.
“Jangan lupa! 10 Desember 2021 Survei Evaluasi akan ditutup,” tulis akun Prakerja.
Survei evaluasi 1,2, dan 3 bagi semua penerima Kartu Prakerja harus diisi sebelum 10 Desember 2021 pukul 23.59 WIB.
Setelah melewati batas akhir, semua penerima Kartu Prakerja tak bisa lagi mengakses survei evaluasi.
Hal tersebut berlaku untuk seluruh peserta Prakerja dari semua gelombang.
Untuk setiap survei memiliki nilai Rp 50.000. Dengan demikian, ada insentif Rp 150.000 bagi yang mengisi ketiga survei tersebut.
Cara isi survei evaluasi Prakerja
Untuk mengikuti survei evaluasi Kartu Prakerja, syaratnya minimal harus menyelesaikan satu pelatihan dan telah memberikan ulasan dan rating.
Selain itu, peserta juga sudah menerima insentif pertama dan telah menyelesaikan pelatihan.
Berikut cara untuk mengisi survei Prakerja:
Login ke dashboard akun Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id dengan memasukkan e-mail dan kata sandi.
Setelah masuk, klik tautan survei yang muncul di dashboard.
Lakukan pengisian sampai seluruh pertanyaan dijawab dengan tuntas.
Peserta harus mengisi jawaban dengan jujur sebagai bahan evaluasi bagi manajemen pelaksana atau PMO.
Setelah selesai, akan ada insentif Rp 50.000 dari Prakerja yang akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet paling lambat 14 hari setelah menyelesaikan survei Kartu Prakerja.
Batas waktu pengisian survei adalah 30 hari setelah pemberitahuan atau notifikasi ke akun dashboard Prakerja.
Kartu Prakerja gelombang 22 adalah yang terakhir
Program Kartu Prakerja saat ini telah berakhir. Kartu Prakerja gelombang 22 merupakan gelombang terakhir.
Kartu Prakerja gelombang 22 ini telah ditutup pada 27 Oktober 2021 pukul 23.59 WIB.
“Gelombang 22 ini juga menjadi penutup rangkaian penerimaan di program Kartu Prakerja,” ujar Head of Communications PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu seperti diberitakan Kompas.com, 26 Oktober 2021.
Adapun jumlah kuota peserta Kartu Prakerja gelombang terakhir yang telah ditetapkan sebanyak 46.000.
Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan gelombang sebelumnya yang mencapai ratusan ribu peserta.
Alasannya, kuota gelombang 22 Kartu Prakerja berasal dari penerima Kartu Prakerja yang status kepesertaannya dicabut dari gelombang 18 hingga gelombang 21.(***)