NKRIku.com – Ketika ingin menumis bahan masakan tentu membutuhkan minyak goreng.
Biasanya minyak goreng diletakkan pada botol minyak atau gelas kaleng.
Namun ada hal yang perlu anda perhatikan mulai sekarang.
Menyimpan minyak di gelas kaleng sangat tidak dianjurkan.
Bahaya yang siap mengintai satu rumah ternyata tidak main-main loh.
Kebiasaan para ibu rumah tangga tentu menggunakan gelas kaleng.
Bahaya yang siap mengintai satu rumah ternyata tidak main-main loh.
Kebiasaan para ibu rumah tangga tentu menggunakan gelas kaleng.
Apalagi di pasaran sekarang sangat mudah menemukannya.
Berikut ini ulasan lengkap alasan utama tidak dianjurkan meletakkan minyak di gelas kaleng.
Kalau Minyak Goreng Disimpan dalam Gelas Kaleng
Ya, minyak goreng memang terkenal jadi bahan yang mudah rusak.
Salah satu bentuk kerusakannya adalah munculnya bau tengik.
Bau ini membuat minyak tak bisa lagi digunakan karena bisa merusak cita rasa makanan.
Nah, ternyata salah satu penyebab minyak berbau tengik adalah tempat penyimpanannya, lo.
Minyak goreng sebaiknya jangan bersentuhan dengan bahan logam atau kaleng.
Logam kaleng akan bereaksi dengan minyak goreng dan mempercepat tengik.
Rugi banget kan kalau baru dipakai sebentar, minyak sudah tengik dan tak bisa dipakai lagi?
Bisa-bisa uang bulanan jadi boros karena harus beli minyak baru.
Nah, selain itu, berikut ini beberapa cara supaya minyak goreng tidak tengik.
- Letakkan botol minyak goreng di tempat gelap (tidak langsung kena sinar lampu atau matahari).
Ingat, cahaya merupakan musuh utama, yang dapat mengubah minyak goreng baik menjadi tengik.
- Pilih botol berwarna gelap agar minyak goreng aman dari kerusakan yang disebabkan cahaya.
- Setelah dipakai, simpan botol dalam keadaan tertutup.
- Supaya minyak goreng tidak tengik, jika menyimpan minyak goreng di dalam botol, usahakan udara di atas botol sedikit mungkin.
Nah, itu tadi tips supaya minyak goreng tidak tengik. Anda mau mencobanya?
Nasi Bisa Bersihkan Minyak
ahukah Anda kalau nasi bisa membuat minyak kotor jernih kembali?
Kita bisa memanfaatkan nasi sisa kemarin saja, tidak perlu nasi baru.
Caranya, pertama kepal-kepal nasi menjadi bola.
Pastikan kepalannya betul-betul keras dan padat.
Kemudian, panaskan dulu minyak goreng yang sudah kotor tersebut.
Saat minyak sudah panas, cemplungkan kepalan nasi ke dalam minyak tersebut.
Putar-putar nasi mengelilingi minyak.
Nantinya, kotoran kecil langsung menempel pada nasi.
Kalau sudah bersih, kita bisa mengeluarkan nasi dan membuangnya.
Mudah, kan?
Wajib banget dicoba di rumah.
Tempat yang Salah dalam Menyimpan Minyak Goreng
Biasanya banyak orang akan membeli berbotol-botol minyak goreng untuk stok satu bulan ke depan.
Kemudian, minyak goreng tersebut biasanya akan disimpan di kulkas.
Kebanyakan orang menilai menyimpan minyak goreng di kulkas bisa lebih awet.
Karena, minyak pun akan beku dan tidak mudah kadaluarsa.
Ketika hendak digunakan, minyak tinggal dipanaskan saja dan akan mencair kembali dengan mudah.
Namun, kini Anda wajib tahu, menyimpan minyak goreng di dalam kulkas sangat tidak dianjurkan, lo.
Bahkan, menyimpan minyak goreng di kulkas bisa datangkan kerugian.
Pasalnya, menyimpan minyak goreng di kulkas justru membuatnya lebih cepat kadaluarsa.
Melansir dari Tribunnews.com, hal ini dikarenakan minyak akan lebih cepat teroksidasi ketika minyak mencair.
Struktur dari minyak goreng tersebut pun juga akan berubah.
Sebaiknya, Anda membeli minyak sesuai jumlah kebutuhan sehari-hari untuk menghindari minyak yang tersimpan dalam waktu terlalu lama.
Jika memang ingin sekali menyetoknya, simpan saja di tempat yang memang tidak terkena sinar matahari langsung.
Lebih baik menempatkan minyak di dalam lemari biasa dibandingkan kulkas. (***)