NKRIku.com – Sopir tronton, Muhammad Ali yang menabrak 20 kendaraan di lampu merah, Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1) telah ditangkap polisi.
Kondisinya baik-baik saja. Sementara korban tewas dalam kecelakaan tersebut sementara berjumlah lima orang.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo mengatakan, sopir telah diamankan di Polres Balikpapan. Penyidik tengah mendalami keterangan dari sang sopir.
“Sudah diamankan di Polresta Balikpapan. Saat ini sedang mengalami pemeriksaan oleh kita dan pendalaman,” kata Yusuf saat dikutip dari wawancara Kompas TV, Jumat (21/1).
Dari foto yang diperoleh merdeka.com, sang sopir tengah duduk tertunduk lesu di sebuah sofa. Di tangan kanannya masih memegang sebatang rokok.
Polisi juga tengah mendalami kondisi tronton yang memicu kecelakaan. Pengakuan sopir sementara, rem dari tronton tersebut tidak berfungsi alias blong.
“Nanti terkait dengan teknis daripada kendaraan tersebut legal atau tidak, nanti kita akan berkoordinasi juga dengan stakeholder terkait,” tegas Yusuf.
Kronologi
Kecelakaan beruntun terjadi persimpangan Muara Rapak Kota Balikpapan Kalimantan Timur, Jumat (21/1) pagi. Sebuah kontainer menabrak sejumlah kendaraan.
Detik-detik kecelakaan tersebut terekam CCTV di persimpangan Muara Rapak dan tersebar di Grup WhatsApp.
Dari video yang beredar terlihat kontainer berwarna merah melaju tak terkendali hingga menabrak sejumlah motor dan enam mobil.
Para korban nampak berserakan di jalanan akibat ditabrak kontainer dari belakang.
Sementara enam mobil mengalami rusak parah, salah satunya pikap berwarna putih.
Satu tiang lampu jalan turut roboh akibat ditabrak mobil tersebut.
Kontainer itu diduga mengalami rem blong setelah lajunya tak terhenti. Belum diketahui jumlah korban kecelakaan tersebut.
Warga dan pengendara nampak membantu mengevakuasi para korban ke bahu jalan.
Informasi diperoleh, kecelakaan itu berawal saat kontainer disopiri Muhammad Ali mengalami rem blong saat melaju dari parkiran di Jalan Pulau Balang Km.13 Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara.
Tronton itu berisikan kapur pembersih air dengan berat 20 ton yang hendak di antar ke Kampung Baru Balikpapan Barat.
Sesampainya di depan Rajawali Foto Km.0,5, sopir tronton sudah mulai mengurangi persneling dari 4-3. Namun sesampainya di depan Bank Mandiri, rem sudah tidak berfungsi dan mobil meluncur laju dan menabrak kendaraan di lampu merah simpang Muara Rapak.(***)