NKRIku.com – Seperti yang kita ketahui, virus corona sudah 2 tahun lamanya mengintai dunia.
Bahkan di Indonesia sudah masuk varian omicron.
Beragam upaya dilakukan untuk menekan laju penyebaran virus baru ini.
Salah satunya adalah diberikannya vaksin booster mulai dari Januari 2022 silam.
Usut punya usut, virus omicron ternyata bisa menyerang ketika kita baru saja bangun tidur di pagi hari loh.
Seorang yang hebat bernama dokter Watcher menceritakan pengalamannya saat menangani gejala Omicron yang diderita anaknya.
Kira-kira bagaimanakah cara omicron menyebar di pagi hari ya?
Berikut ini penjelasan lengkapnya untuk anda.
Jangan sampai anda dan keluarga lengah ya!
Penyebaran Omicron di Pagi Hari
Mengutip dari Express, dokter Watcher menceritakan bahwa ada hal yang tak terduga yang dirasakan anaknya saat berjuang sembuh melawan Omicron.
Dalam pengawasannya, anak dokter Wachter yang berusia 28 tahun ini ternyata mengeluh ada gejala Omicron setelah bangun tidur di pagi hari.
Tapi sebelumnya, dokter Wachter menyebutkan anaknya merasakan gejala yang sekarang ini sedang ramai diperbincangkan.
Seperti, demam, flu, sakit tenggorokan, batuk kering, nyeri otot, dan kedinginan.
Namun, dokter Wachter menjelaskan ada gejala Omicron lain yang dirasakan anaknya ketika bangun tidur.
Yaitu, rasa kecemasan berlebih.
“Anak saya seharusnya baik-baik saja, tetapi penyakit dan kecemasan yang disebabkan (Omicron) menyedihkan,” tulis dokter itu di Twitter.
Hal ini tentu membuat dokter Watcher khawatir akan keadaan anaknya.
Padahal, kata dokter Watcher, anaknya sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19 lengkap.
Jenis vaksin yang digunakan adalah Moderna, dimana efikasi jenis tersebut mencapai 90 persen dari lainnya.
Gejala Omicron yang harus diwaspadai
Cerita dokter Watcher ini membuat anda harus hati-hati dalam menjaga kesehatan tubuh.
Apalagi, saat ini, virus corona varian Omicron memang sedang merajalela.
Di Indonesia sendiri sudah ada ribuan orang terinfeksi.
Menjaga protokol kesehatan harus mulai digalakkan lagi.
Selain itu, anda juga harus tahu gejala Omicron seperti:
- Sakit kepala
- Pilek
- Kelelahan
- Bersin
- Sakit tenggorokan
- Batuk terus menerus
- Suara serak
- Menggigil
- Demam
- Pusing
- Kabut otak
- Gangguan penciuman
- Sakit mata
- Nyeri otot yang tidak biasa
- Tidak nafsu makan
- Kehilangan penciuman
- Nyeri dada
- Kelenjar bengkak
- Merasa sedih
Cara Melindungi Diri Dari Virus Corona Varian Omicron
Melansir dari Tribunnews, hasil penelitian terbaru menunjukkan varian omicron lebih mungkin menginfeksi bagian saluran pernapasan atas.
Artinya, omicron lebih menyerang tenggorokan dibandingkan paru-paru.
Hal inilah yang membuat varian omicron lebih mudah menular meski tidak mematikan seperti varian Covid-19 yang lain.
Varian omicron disebut mudah menginfeksi karena dapat menyemburkan jutaan virus dari ronggal hidung dan tenggorokan sejauh 2 meter.
Mantan Menteri Kesehatan RI, Achmad Sujudi menjelaskan kalau semua orang harus memahami mekanisme penularan Covid-19 varian omicron.
“Dari virus menyebar di udara dan jatuh dipermukaan benda, kontak dengan kita dan masuk ke badan kita lewat “Port d’entre” yang tidak lain adalah hidung, mulut dan mata, terutama hidung yang merupakan saluran utama pernapasan kita,” kata Achmad Sujudi.
Ia menjelaskan kalau menghindari penularan omicron ini harus dilakukan dengan cara tepat.
Selain 3M (mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker) masih ada sejumlah hal yang harus dilakukan.
Yakni dengan mencuci hidung guna menjadi pelindung saluran pernapasan.
“Selain 3M yang kita kenal, nose sanitizer atau pencuci rongga hidung dibutuhkan untuk menjadi pelindung saluran pernapasan sehingga menjadi 4M.”
“Nose sanitizer ini terbukti membunuh virus covid dan sudah diteliti dan terbukti di luar negeri,” ungkap Achmad Sujuri.
“Langkah 4M sangat penting, selain mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir selama minimal 20 detik dengan benar,” tambahnya.
Selain rajin membersihkan hidung dengan air mengalir atau NaCl, kalian juga diharuskan menjaga jarak.
Menjaga jarak agar terhindar dari varian omicron ini minimal harus 2 meter, sesuai dengan jangkauan penularan.
Manfaat lain mencuci hidung dengan NaCl di antaranya adalah membersihkan debu dan kotora menumpuk di hidung.
Mencegah infeksi pada rongga hidung, saluran pernapasan dan paru-paru.
Mengurangi gangguan pernapasan serta membuat hidung lebih bersih dan segar.
Yuk mari kita terapkan. (***)
Artikel ini telah tayang di sajiansedap.grid dengan judul Wajib jadi Perhatian Ternyata Gejala Virus Omicron Bisa Dirasakan Setelah Bangun TIdur di Pagi Hari, Begini Kata Dokter