NKRIku.com – Nahas menimpa Satuki, 37, warga Dusun Sumberbutuh Desa Balearjo Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Pekerja pabrik kerupuk ini tewas tercebur wajan penggorengan di tempatnya bekerja di Desa Sukonolo Kecamatan Bululawang, Rabu (16/2/2022).
Korban meninggal dunia akibat luka bakar di sekujur tubuhnya. Terutama di bagian kepala dan wajah. Satuki menghembuskan nafas terakhirnya ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit.
“Kejadiannya sekitar pukul 12.00. Saat itu saya di dalam rumah mendengar suara minta tolong. Kemudian saya berlari ke dalam pabrik ternyata ada kejadian itu,” ujar Solikah, 50, warga sekitar.
Pabrik kerupuk itu milik pasangan suami istri, Sulam dan Mariani. Saat kejadian Mariani berada di lokasi, bahkan ia yang menolong korban bersama pekerja lainnya.
Tangan Mariani juga sempat terkena minyak goreng panas saat menolong korban.
“Saya sampai tidak tega melihat kondisi korban saat itu,” kata Silikah, Jumat (18/2).
Sebelum kejadian diketahui, korban sempat mengeluh pusing dan badannya kurang enak.
Sempat diminta temannya istirahat dulu, namun korban tidak mau hingga akhirnya kejadian tercebur ke wajan berisi minyak goreng panas.
Kapolsek Bululawang AKP Ainun Djariah mengatakan, siang itu korban bersama rekannnya yakni Shohib dan Arif bekerja seperti biasanya.
Korban sempat mengeluh sedang sakit, namun tetap saja bekerja. Ia menggoreng kerupuk dengan wajan besar yang ditaruh di atas tungku.
Ketika sedang menggoreng, tiba-tiba korban terhuyung lalu tercebur ke wajan berisi minyak mendidih. Rekan kerjanya yang mengetahui segera menolong dan melarikan ke rumah sakit.
Saat itu kondisi wajah dan kepala korban melepuh dan tubuhnya tidak bergerak. Sampai RS Wava Husada Kepanjen, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
“Ayah serta istri korban mengatakan kalau korban merasa kurang enak badan sejak beberapa hari sebelum kejadian. Keluarganya sudah menerima kejadian itu sebagai musibah,” papar mantan Kapolsek Ngajum ini.
Sementara itu, pasca kejadian pabrik kerupuk tutup sementara. Pemiliknya sedang tidak ada dirumah.