NKRIku.com – Berikut ini penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai sedang puasa dan berbicara kasar, apakah masih mendapatkan pahala.
Sebagaimana yang sudah diketahui jika saat berpuasa hendaknya lisan dijaga bahkan dianjurkan untuk memperbanyak dzikir kepada Allah.
Namun bagaimana jika sedang berpuasa berbicara kasar, apakah masih mendapat pahala?.
Pada sebuah kesempatan, terdapat sebuah pertanyaan yang ditujukan kepada Ustadz Abdul Somad yakni,
“Kalau orang puasa tanpa shalat tarawih dan lima waktu, omongannya jorok, kasar itu gimana pak ustadz? Apakah sah puasanya?,” urai salah satu jamaah.
Berbicara mengenai omongan jorok dan kasar ketika puasa, Ustadz Abdul Somad mengatakan jika puasanya hanya sia-sia.
“Bagaimana ngomongnya kasar? siapa yang tidak meninggalkan kata-kata dusta bohong tipu, tidak meninggalkan perbuatan curang tipu muslihat,” tutur Ustadz Abdul Somad sebagaimana yang dilansir PortalJember.com dari kanal Youtube semuthitamTV yang diunggah pada 10 April 2021.
“Perbuatan diet meninggalkan makan meninggalkan minum tidak makan tidak minum itu tak ada pahalanya,” urainya.
Lebih lanjut Ustadz Abdul Somad mengatakan jika puasanya tidak dapat apa-apa.
“Berapa banyak orang yang puasa, tidak dapat apa-apa dari puasa hanya lapar saja,” tutur Ustadz Abdul Somad.
Sedangkan mengenai seseorang yang berpuasa namun tidak melaksanakan sholat, Ustadz Abdul Somad mengatakan jika menurut sebagian ulama orang tersebut termasuk ke dalam yang fasik.
Itulah penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai sedang puasa ngomong kasar apakah dapat pahala?. Wallahu alam bish-shawab, semoga bermanfaat.***
Artikel ini telah tayang di portaljember.pikiran-rakyat.com dengan judul Sedang Puasa Ramadhan Tapi Berbicara Kasar, Apakah Masih Mendapat Pahala? Begini Jawaban Ustadz Abdul Somad