NKRIku.com – Kabar duka datang pasca aksi Demo 11 April di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Seorang anggota Brimob Polda Sultra, Ipda Imam Agus Husein mengembuskan napas terakhir setelah melakukan pengamanan.
Bagaimana respon kekasihnya, Kapolsek Batang Gansal Indragiri Hulu, Riau, Ipda Nadya Nurlia?
Seorang Perwira polisi Polda Sulawesi Tenggara meregang nyawa usai mengamankan aksi Demo 11 April di Kota Kendari, Senin (11/4/2022) kemarin.
Diinformasikan, Ipda Imam Agus Husein meninggal dunia di rumah sakit Bhayangkara Polda Sultra sekitar pukul 17.30 Wita.
Kabar tersebut dibernarkan Kepala Bidanga Hubungan Masyarakat atau Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan. Ternyata menurutnya, Imam awalnya sesak napas.
“Benar, gejalanya sesak napas lalu meninggal dunia,” kata Ferry Walintukan saat dihubungi melalui WhatsApp Messenger, Senin malam.
Diketahui, Imam Agus bertugas di Satuan Brimob Polda Sultra merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2020.
Sebelum meninggal dunia di Rumah Sakit Bayangkara Kendari, anggota Brimob Polda Sultra, Ipda Imam Agus Husein sempat terbentur pintu mobil.
“Dia lagi di atas mobil (barakuda) terbentur sama pintunya, pintu mobil itu berat,” kata Kombes Pol Ferry Walintukan saat dihubungi melalui WhatsApp Messenger Senin (11/4/2022) malam.
Selanjutnya, IPDA Imam Agus Husen mengalami sesak napas dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra.
Kapolsek Batang Gansal Indragiri Hulu, Riau, Nadya Ayu Nurlia tampak berduka atas meninggalnya Ipda Imam Agus Husein yang merupakan kekasihnya tersebut.
Kesedihan Kapolsek wanita termuda di Indonesia ini terpantau lewat story yang dibagikannya di Instagram @nadyaayunurlia.
Wanita yang mengemban jabatan Kapolsek Batang Gansal sejak 16 Agustus 2021 lalu itu mendoakan kekasihnya Ipda Imam Agus semoga diterima di sisi Allah Swt.
“Sayang gak sakit lagi, Allah udah gak kasih ujian lagi sama kamu, sayang udah lulus.
Jawaban Allah adalah kamu di tempat kan di sisi Allah ditempat terindah.
Allah sayang kamu,” tulis Ipda Nadya di insta story nya.
“You know, I Love You Abang @imamagushesein,” tambah Kapolsek yang pernah dinas di Mapolda Riau tersebut.
Jenazah Ipda Imam Agus Husein rencananya diterbangkan ke kampung halaman untuk dimakamkan di Madina, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Selasa (12/04/2022) hari ini.
Profil Ipda Imam Agus Husen
Ipda Imam Agus Husen merupakan personel kepolisian yang bertugas di wilayah hukum Kepolisian Derah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Lebih tepatnya, Ipda Imam Agus Husen merupakan personel yang bertugas sebagai anggota Brimob Polda Sultra.
Ipda Imam Agus Husen merupakan sosok yang familiar dengan tugas-tugas pengawalan selama menjadi anggota Brimob Polda Sultra.
Bukan hanya mengawal demo mahasiswa seperti yang terjadi hari ini di gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Ipda Imam Agus Husen juga sering melakukan pengawalan di luar kota.
Melansir dari laporan TribunnewsSultra.com pada 13 September 2021, Ipda Imam Agus Husen pernah ikut terlibat dalam pengamanan atlet yang berlaga dalam PON XX di Papua.
Sebelum berangkat ke Papua, TribunnewsSultra.com pernah mengikuti pelatihan simulasi pengamanan atlit yang digelar di markas Brimob Polda Sultra.
Saat itu, sedikitnya ada 30 personel Brimob Polda Sultra yang bakal dikirim ke Papua.
Ipda Imam Agus Husen bersama personel lainya berangkat di Papua pada 20 September 2021.(***)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul ‘Allah Sayang Kamu’, Doa Ipda Nadya, Kapolsek Wanita Termuda Indonesia Buat Kekasih Ipda Imam Agus