NKRIku.com – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) secara resmi membuka program Kartu Prakerja Gelombang 48.
Program Kartu Prakerja Gelombang 48 dengan skema normal ini dibuka pada Jumat, 17 Februari 2023 pukul 19.00 WIB.
Pembukaan program Kartu Prakerja Gelombang 48 ini diluncurkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto selaku ketua Komite Cipta Kerja.
Demikian pantauan radarlampung.co.id dari laman ekon.go.id pada Sabtu, 18 Februari 2023.
“Hari ini (Jumat, 17 Februari 2023), pukul 19.00 WIB, program Kartu Prakerja Gelombang 48 secara resmi dibuka,”kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto.
Kemudian untuk kuota peserta yang akan diterima sebagai peserta pelatihan Kartu Prakerja tahun 2023 ini adalah sebanyak 10 ribu peserta.
Namun demikian, Menko Airlangga menambahkan terkait jumlah tersebut akan dinaikkan sesuai dengan lembaga pelatihan yang tergabung dalam ekosistem kerja program Prakerja Gelombang 48.
Airlangga menuturkan, jumlah peserta akan dinaikkan yang disesuaikan dengan lembaga pelatihan yang tergabung dalam ekosistem program Kartu Prakerja.
Selanjutnya besaran bantuan yang nantinya bakal diterima oleh peserta pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 48 turut mengalami penyesuaian.
Penyesuaian yang dialami peserta pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 48 adalah mendapatkan besaran bantuan sebesar Rp4,2 juta per individu.
Adapun rincian bantuan tersebut diantaranya Rp 3,5 juta merupakan bantuan biaya pelatihan yang diikuti.
Lalu insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600.000 yang akan diberikan sebanyak satu kali.
Ada juga insentif hasil survey yang akan diberikan sebesar Rp 100.000 untuk dua kali pengisian survey.
Berdasar pantauan Radarlampung.co.id melalui akun Instagram @prakerja.go.id sebelumnya. Kartu Prakerja Skema Normal tahun ini bakal fokus dengan peningkatan kompetensi peserta pelatihan.
Peserta pelatihan mesti mau belajar dan memanfaatkan waktu dalam masa pelatihan dari pemerintah yang ditetapkan dalam program Kartu Prakerja Skema Normal ini.
Tujuan peningkatan beasiswa pelatihan program ini yaitu untuk menjawab kebutuhan dalam meningkatkan kompetensi.
Artinya, bahwa Program Kartu Prakerja hadir secara penuh bagi pelamar yang siap untuk belajar. Tidak hanya mengejar insentif yang diberikan oleh pemerintah.
Pada program Kartu Prakerja Gelombang 48 ini, terdapat delapan bidang pelatihan yang bakal dibuka.
Bidang Pelatihan Program Kartu Prakerja Gelombang 48
- Bidang Bisnis.
- Bidang Perkantoran.
- Bidang Manufaktur.
- Bidang Ekonomi Kreatif.
- Bidang Teknik.
- Bidang Pertanian.
- Bidang Jasa Perorangan.
- Bidang Hospitality/Kesehatan.
Pemerintah sebelumnya memang membatasi bahwa penerima bantuan sosial seperti Bantuan Subsidi Upah (BSU), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tidak bisa mendaftar.
Namun pada program Kartu Prakerja Gelombang 48, kini tak lagi membatasi masyarakat sebab penerima bantuan sosial juga bisa mendaftar Kartu Prakerja tahun anggaran 2023.
Selanjutnya pelatihan yang digunakan dalam kartu prakerja tahun 2023 skema normal ini dilakukan dengan tiga metode pelatihan.
Metode Pelatihan Prakerja Tahun 2023
- Online (Daring)
Pelatihan secara online (daring) nantinya dilakukan dengan cara webinar. Tidak lagi hanya dengan menonton video seperti pelatihan pada masa pandemi Covid-19.
- Offline (Luring)
Pelatihan yang dilakukan secara offline atau tatap muka, akan dilaksanakan di sepuluh provinsi yang dijadikan lokasi pelatihan kartu prakerja 2023 tahap pertama.
- Hibryd (Bauran)
Pelatihan kartu prakerja 2023 tahap pertama nantinya akan dilakukan dengan cara tatap muka dan webinar.
Dari ketiga metode pelatihan yang ditetapkan, pelamar bisa memilih lokasi yang sesuai dengan situasi untuk melakukan pelatihan tersebut.
Hal yang membedakan pelatihan program kartu prakerja 2023 ini tidak lagi dilaksanakan secara full online.Namun sudah mulai dilakukan secara offline.
Untuk pelatihan yang dilakukan lewat online, pihak Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja bakal menerapkan sistem pelatihan berbentuk webinar secara langsung dan tidak lagi berbentuk video.
Standar waktu minimal dalam mengikuti pelatihan ikut ditambah.Dari awalnya enam jam, sekarang menjadi lebih panjang yakni 15 jam.
Panjangnya waktu pelatihan tersebut bertujuan agar memastikan bahwa ilmu yang didapatkan peserta program Kartu Prakerja 2023 ini bisa lebih berkualitas dan menyeluruh.
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja melalui postingan terbaru akun Instagram @prakerja.go.id menyebut, durasi pelatihan selama 15 jam merupakan total jumlah minimal dari pelatihan tersebut.
Artinya, bukan 15 jam pelatihan dalam sehari. Di mana, durasi paling lama jam pelatihan kartu prakerja 2023 dalam sehari, untuk jam pelatihan luring (offline) memiliki durasi maksimal pelatihan delapan jam per hari.
Kemudian pelatihan melalui daring (online) durasi maksimal jam pelatihannya adalah maksimal tiga jam per hari.
Pemerintah telah menyiapkan pelatihan kartu prakerja gelombang 48 secara offline yang akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan wilayah yang sudah ditetapkan.
Selanjutnya pelatihan kartu prakerja tahun 2023 tahap pertama akan dilaksanakan di 10 Provinsi.
Daftar 10 Provinsi Lokasi Pelatihan Prakerja Tahun 2023
- Sumatera Utara
- DKI Jakarta
- Kalimantan Barat
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Bali
- Sulawesi Selatan
- Nusa Tenggara Timur
- Papua
Apabila lokasi tempat tinggal peserta pelatihan memungkinkan atau lebih dekat ke lokasi pelatihan secara offline, maka disarankan untuk mengikuti pelatihan secara offline (luring).
Namun jika tempat tinggal peserta pelatihan berada jauh dari lokasi pelatihan Prakerja 2023 tahap pertama.Maka diperbolehkan untuk memilih pelatihan secara online. (***)
Artikel ini telah tayang radarlampung.disway.id dengan judul Resmi Dibuka! Segini Insentif yang Akan Diterima Penerima Kartu Prakerja Gelombang 48