NKRIku.com – Dalam rangka menekan inflasi yang biasa terjadi pada saat Ramadan dan Idul Fitri, pemerintah akan memberikan bantuan pangan berupa beras, telur dan daging ayam.
Penyaluran bantuan rencananya akan dilakukan melalui 2 cara, yakni pembagian beras 10 kg serta pembagian daging ayam dan telur secara gratis.
Adapun untuk penerima Bansos pangan berupa telur dan daging ayam, kemungkinan akan diprioritas untuk KPM yang memiliki balita dengan potensi stunting.
Dilansir dari kanal YouTube Diary Bansos, jumlah anggaran yang dialokasikan untuk bantuan ini adalah sebesar Rp8,36 triliun dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Artinya, paket bantuan pangan tersebut tidak diberikan sekaligus dan tidak berarti pula setiap KPM akan langsung dapat semuanya.
Kuota untuk Bansos telur dan ayam jumlahnya lebih sedikit, yakni hanya sebanyak 2,1 juta sehingga pemberiannya akan diprioritaskan pada KPM yang memiliki balita atau anak dengan potensi stunting.
Pembagian beras 10kg akan diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) sebanyak 21,3 juta keluarga.
Regulasi terkait bantuan yang satu ini masih digodok oleh pemerintah. Namun, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartanto, memberikan sejumlah bocoran terkait bantuan yang satu ini.
Dalam siaran pers yang dilaksanakan pada 5 Maret 2023 lalu, Hartarto mengungkapkan bahwa bantuan sosial (Bansos) tambahan ini akan dirupakan dalam bentuk beras sebanyak 10 kg, daging ayam dan telur yang rencananya akan diberikan selama 3 bulan.
“Perkiraan sementara untuk pembagian daging ayam dan telur gratis yaitu kepada sebanyak 2,1 juta keluarga berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),” ungkap Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata, Dibahas dalam tayangan YouTube Diary Bansos.
Bansos pangan berupa beras sebanyak 10 kg nantinya akan dibagikan oleh Bulog langsung ke rumah atau door to door.
Sedangkan Bansos tambahan berupa daging ayam dan telur akan didistribusikan melalui ID Food
Pada Maret ini, Bansos beras rencananya akan dibagikan kepada 2,3 juta KPM setelah data penerima Bansos tambahan ini sudah diterima oleh Bulog didapatkan dari Kemensos.
Bagi Anda yang terdaftar sebagai penerima PKH dan BPNT 2023, maka besar kemungkinan Anda akan dapat bantuan tambahan berupa beras sebanyak 10 kg.
Proses penyaluran Bansos dilakukan sendiri oleh PT Pos Indonesia sendiri nantinya akan mengirimkan bansos langsung ke rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Adapun wilayah yang akan dikirimkan semua wilayah termasuk 3T yaitu terdepan, terpencil, dan tertinggal.
Ada Golongan KPM ada yang menjadi Prioritas dalam penyalura, Lalu KPM tinggal pada wilayah yang memiliki akses yang sulit dijangkau.
Hal ini demi KPM penerima bantuan pangan bisa lebih baik dan penyaluran segera terealiasi dengan cepat hingga merata.
Demikian tadi ulasan mengenai prioritas penerima Bansos pangan selain harus terdaftar sebagai penerima BPNT dan PKH Disertai proses penyaluran Bansos mellaui Kantor Pos. Semoga bermanfaat. (***)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Apakah Penerima PKH dan BPNT Pasti Dapat Bansos Pangan? Berikut Data KPM Perioritas Bansos Pangan!