NKRIku.com – Ada infromasi gembira yang dibagikan kepada pemegang kartu KIS PBI di tanah air.
Pasalnya, pemilik kartu tersebut bisa mendapatkan bansos regular yang dialurkan oleh Kemensos dengan jumlah yang tidak sedikit.
Pemberian bansos regular tersebut, ditujukan kepada pemilik kartu KIS PBI yang dibayarkan pemerintah melalui dana APBN 2023.
Seperti diketahui, pemilik KIS PBI mmendapatkan biaya pengobatan gratis dengan dibayarkan oleh pemerintah melalui anggaran APBN 2023.
Jumlahnya Rp42.000 per bulan, dengan pengobatan kelas 3.
Hal ini didasarkan pada sumber data yang dipakai, bahwa pemilik KIS juga sebagian besar adalah penerima bansos regular yang disalurkan melalui Kemensos.
Dikarenakan data yang dipakai adalah data DTKS yang dikelola oleh Pusadtin Kemensos RI.
Nah, apa saja 3 bansos yang sekarang berubah format menjadi BLT karena dicairkan dalam bentuk uang secara langsung ini.
Berikut penjelasanya !
Pertama, Program Keluarga Harapan (PKH).
Bansos ini diberikan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dengan rincian dan besaran bantuan yang berbeda-beda.
Rentang nominal mulai dari Rp1.000.000 sampai dengan Rp3.000.000 per tahun.
Dengan rincian komponen anak sekolah Rp1.000.000 sampai dengan Rp2.000.000.
Komponen balita Rp3.000.000, Komponen ibu hamil Rp3.000.000, dan Komponen Disabilitas serta Lansia Rp2.400.000 per tahunnya.
Mereka yang mendapatkan bansos ini, nantinya akan diwajibkan untuk mengikuti program Peningkatan Kemampuan Kapasitas Keluarga (P2K2) yang diadakan setiap bulan oleh Pendamping Sosial PKH yang ada di wilayah mereka.
Disamping itu, pengurus PKH diwajibkan juga untuk memenuhi kewajiban agar anak mereka aktif di sekolah, dan bidan bagi komponen balita.
Ini dibuktikan dengan absensi kehadiran.
Kedua adalah Bantuan Pangan Non Tunai (PKH).
Bantuan ini diberikaan ke 18,8 Juta penerima pada tahun ini.
BPNT merupakan program yang menghabiskan anggaran terbesar di Kemensos.
Penerima bansos ini akan mendapatkan Rp200.000 per bulan.
Jadi jika ditotal akan menerima Rp2.400.000 per tahun.
Digunakan untuk pemenuhan gizi keluarga miskin atau rentan miskin, yang terdata didalam DTKS.
Ketiga adalah bantuan Yatim Piatu (YAPI).
Pada 2023, bansos ini menyasar anak yatim dan piatu sebanyak 133.600 penerima.
Pada program Atensi Yatim Piatu penerima akan mendapatkan Rp200.000 per bulan.
Dengan total bantuan Rp2.400.000 per tahunnya.
Kemudian akan disalurkan melalui Bank BNI, ataupun kantor pos untuk daerah dengan akses sulit.
Dulunya, program ini diperuntukkan bagi anak yatim dan piatu usia sekolah, yang ditinggal meninggal oleh orang tua dikarenakan Covid-19. Akan tetapi, sejak 2022, bantuan ini diperluas untuk anak yatim piatu lainnya.
Untuk beberapa bantuan, sudah disalurkan sejak minggu kemarin.
Kemudian akan diusahakan tuntas sebelum bulan puasa tiba.
Mengenai skema pencairan beberapa BLT 2023 ini, masih menggunakan skema seperti tahun lalu.
Pertama melalui ATM yang sekaligus Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Bisa diambil dimana saja dan kapan saja.
Kedua, melalui PT.Pos Indonesia secara tunai, dan diambil berdasaran undangan yang diberikan kepada KPM pada Kantor Pos yang berada di tempat mereka tinggal. (***)
Artikel ini telah tayang di palpres.disway.id dengan judul 3 BLT Ini Cair untuk Pemilik BPJS KIS PBI Sebelum Ramadan 2023, Simak Syaratnya Disini!