NKRIku.com - Berikut informasi terkait banyaknya KPM yang terdata sejatinya mereka tidak layak terima bansos seperti PKH dan BPNT.
Dilansir dari video unggahan pada Selasa (16/05/2023) oleh kanal Youtube DIARY BANSOS Sebanyak 5,5 juta orang terdata tak layak menerima bantuan sosial.
Proses pencatatan ini tentu dilakukan oleh Kemensos RI dan hasil tersebut sebanyak 64,6 juta data tercatat telah dinonaktifkan.
Data yang sudah ditidaklayakan itu dikarenakan usul Cek Bansos, sanggah, maupun pemerintah daerah ada sebanyak 5,5 juta lebih.
Pemerintah daerah juga bekerja keras dengan sistem aplikasi cek bansos yang hasilnya 34,7 juta data penerima bansos dapat diperbaiki.
Hal tersebut tidak akan terjadi apabila para pemerintah daerah setempat tidak bekerja sama dengan kemensos dan dukcapil.
Adapun usulan terbaru sebanyak 20,5 juta orang dan yang sudah menerima bansos sebanyak 15.079.263 juta orang.
Kepala Pusdatin Kemensos RI yaitu Agus Zainal Ariffin menjelaskan sebanyak 5,5 juta data yang tidak layak menerima bansos sebelumnya merupakan penerima bansos.
Ia juga mengatakan bahwa hal tersebut diharuskan untuk memperbaiki bersama data tersebut dan untuk berinteraksi yang dapat menyehatkan Indonesia.
Sebelumnya ada 15 juta orang yang tidak bisa menerima bansos sekarang jadi dapat menerimanya atau menjadi KPM.
Kemensos mengajak masyarakat untuk tidak takut melaporkan para penerima bansos yang memang sudah tidak layak menerima bantuan sosial itu.
Kemensos sendiri juga sudah menjamin kerahasiaan identitas dari pelapor tersebut dan tidak akan dipublikasikan.
Untuk proses sanggahan ataupun usulan tersebut dapat dilakukan melalui aplikasi Cek Bansos pada menu sanggah maupun usul.(***)
Artikel ini telah tayang di ayobogor.com dengan judul Wow! Banyak KPM yang Terdata Tidak Layak Terima Bansos Seperti PKH dan BPNT, Segini Jumlahnya
