NKRIku.com - Kabar bahagia bagi para penerima bansos di Tanah Air.
Khususnya bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) atau sekarang lebih sering disebut bansos sembako.
Pasalnya, pencairan bansos dengan total 18,8 juta penerima di seluruh Indonesia yang dulunya berbentuk paketan sembako dan sekarang uang tunai (BLT), bakal segera dicairkan untuk triwulan ke 2.
Pencairan akan dilaksanakan paling cepat awal Mei ini, dan pling lambat Juni nanti.
Dengan rincian yang didapat Rp600.000 untuk bulan April, Mei, dan Juni.
Dimana pengambilanya melalui kantor pos, khusus untuk 83 kabupaten atau kota yang berakses sulit.
Sebagai tambahan informasi, sejak April lalu, terhitung sebelum lebaran Idul Fitri 2023, penyaluran via KKS/ATM telah berlangsung sampai dengan akhir April lalu.
Penyaluran ini menyasar pada 431 kabupaten atau kota dengan akses mudah, yang penyalurannya melalui Bank Himbara (Himpunan Bank Rakyat Negara).
Dengan total bantuan Rp400.000 untuk bulan Maret, dan April, penyaluran pada ATM/KKS memang agaknya sedikit berbeda pada awal tahun ini, dikarenakan tidak berjumlah 3 bulan, tetap hanya 2 bulan saja yang disalurkan.
Terkhusus pemilik BPJS Kesehatan, dalam hal ini KIS PBI yang iuran perbulannya diambil dan dibayarkan dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) Rp42.000 per bulan, bisa mendapatkan bantuan sosial BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) Sembako ini.
Ketentuan yang harus dipenuhi agar pemilik BPJS KIS PBI bisa mendapatkan bansos BPNT ini adalah segabai berikut.
Pertama, memiliki data kependudukan yang padan, dan online antara Dukcapil, SIK-NG, serta DTKS.
Kedua, merupakan keluarga miskin/rentan yang masuk ke dalam DTKS.
Ketiga, masuk kedalam penambahan kuota, ataupun penggenapan dari kuota yang telah ada.
Keempat, bukan pekerja bergaji UMR, PNS, TNI, Polri, BUMN, BUMD dan UMKM yang telah berbadan hukum.
Tidak terkecuali bagi pensiunan, maupun mereka yang dinyatakan masuk dalam keluarga sejahtera.
Diharapkan dengan adanya bansos ini dapat mengurangi tingginya angka stunting di Tanah Air.
Pemenuhan gizi bagi keluarga melalu BPNT Sembako akan memberikan kecukupan makanan bagi balita, dan ibu hamil didalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Hal itulah yang menjadi salah satu dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi angka stunting di Tanah Air.
Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah ini setidaknya adalah sebagai bentuk dari perhatian mereka terhadap masyarakatnya.
Semoga bisa memberika perubahan yang cukup signifikan bagi pembangunan SDM Indonesia yang berkelualitas kedepannya.(***)
Artikel ini telah tayang di palpres.disway.id dengan judul Siapkan KTP! BLT BPNT Sembako Rp600.000 Cair Minggu Depan