by

Batik Air Samarinda-Jakarta Batal Terbang Lantaran Landasan Ambles

Pasang

NKRIKU, Jakarta – Batik Air dengan kode penerbangan ID-6257 dari Samarinda tujuan Jakarta gagal terbang di Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Samarinda, Kalimantan Timur (AAP) lantaran landas gelinding yang ambles.

“Penerbangan ID-6257 dijadwalkan berangkat pukul 15.15 WITA (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08) dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 16.20 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07),” ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Oktober 2021.

Berita Populer  KNKT Sebut Suara Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Tak Terekam di Kotak Hitam

Pesawat udara PK-LAQ mulai bergerak menuju runway atau landas pacu melalui taxiway alias landas gelinding atau landas hubung. Ketika berada tepat posisi sempurna sesuai jalur di taxiway, pilot memutuskan untuk menunda keberangkatan dan menghentikan pergerakan pesawat.

Pasalnya, pilot merasakan struktur permukaan aspal pada landas hubung seperti tidak normal. Pilot lantas berkomunikasi dengan petugas lalu lintas udara serta petugas layanan darat untuk melakukan pengecekan.

Berita Populer  Pesawat Jatuh di Cina Versi Boeing Paling Banyak Dipakai, Ini Faktanya

“Batik Air menerima konfirmasi, bahwa landas gelinding dimaksud harus dilakukan pengecekan, karena kondisi ambles,” ujar Danang.

Untuk itu, guna mempermudah proses pergerakan posisi pesawat ke apron dengan cara didorong atau ditarik mundur. Maka, guna mengurangi beban pesawat seluruh tamu dan kargo diturunkan.

Para tamu kemudian dikembalikan ke ruang tunggu untuk mendapatkan pelayanan dan informasi lebih lanjut. “Batik Air menyampaikan, bahwa posisi pesawat pada jalur normal (tidak tergelincir),” tutur Danang.

Berita Populer  Lion Air Tanggapi Kabar Perusahaan Punya Utang Rp 72 Triliun ke Lessor

Danang mengatakan proses penarikan pesawat udara membutuhkan waktu. Perseroan senantiasa berkoordinasi dan kerjasama dengan pengelola bandar udara serta pihak terkait lainnya, agar proses pemindahan posisi pesawat berjalan lancar.

Selama proses pengecekan dan perbaikan landas hubung, tidak ada penerbangan yang beroperasi untuk fase lepas landas dan mendarat. “Batik Air akan meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional penerbangan Batik Air lainnya tetap berjalan normal (tidak terganggu),” ujar Danang.

CAESAR AKBAR