NKRIKU, Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia perlu diimbangi pengembangan inovasi teknologi terbaru untuk yang tersebar diseluruh wilayah tanah air.
Terlebih di era pandemi Covid-19 seperti saat ini, inovasi teknologi disinyalir harus dilakukan. Mengingat inovasi teknologi dan peningkatan pengetahuan mutlak dibutuhkan bila Indonesia mau segera pulih dari pandemi.
Teknologi pula yang bakal mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
baca juga:
Hal ini disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam webinar Outlook Ekonomi 2022 bertema Seizing the Opportunity: Transforming Indonesia Economy Amidst The Crisis yang digelar secara daring pada Senin siang oleh Kajian Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
“Inovasi teknologi dan pengetahuan mutlak dikuasai karena kunci kesejahteraan bangsa mulai sekarang,” ujar Wapres Ma’ruf.
Menurut Ma’ruf, merujuk pada data, Indonesia justru tertinggal soal teknologi dibanding Singapura, Thailand, Malaysia, dan Brunei.
“Kita tidak bisa andalkan lagi sumber daya alam. Kita perlu belajar dari Dutch Disease,” kata Maruf.
Dominasi perusahaan teknologi dalam sepuluh besar dengan laba dan aliran keuangan, tampak, dengan sembilan berurutan.
“Hanya satu yakni perusahaan migas Saudi Aramco yang ada di nomor sepuluh. Lainnya nomor satu ada Google lalu Iphone, Samsung, Tienshen, sampai Alibaba,” ujar Maruf.