by

Persiapan MotoGP Mandalika, Ini Strategi PLN Amankan Pasokan Kelistrikan

Pasang

NKRIKU PT PLN (Persero) mempersiapkan beberapa strategi untuk mengamankan pasokan kelistrikan untuk menyukseskan MotoGP Mandalika.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN, Adi Priyanto mengatakan, suplai utama MotoGP akan dipasok dari 2 GI, yakni GI Sengkol dan GI Kuta. Kedua GI ini telah disiapkan, khususnya untuk menyambut MotoGP. 

Ia menjelaskan, suplai utama kelistrikan MotoGP berasal dari Sistem Kelistrikan Lombok yang terhubung melalui transmisi 150 kiloVolt (kV) atau dikenal dengan istilah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). 

Berita Populer  Untuk Bisa Tingkatkan Pendapatan Perusahaan, Erick Thohir Dorong PLN Kembangkan Bisnis di Luar Kelistrikan

Tegangan ini akan ditransformasi ke tegangan 20 kV untuk selanjutnya didistribusikan kepada pelanggan. Saat ini, terdapat sebelas Gardu Induk (GI) tersebar di seluruh Lombok untuk memperkuat sistem. 

“Fungsi utama GI adalah mentransformasikan tegangan. Listrik dari pembangkit akan masuk ke GI, dan selanjutnya akan didistribusikan ke sirkuit Mandalika,” ujar Adi dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (10/3/2022).

Berita Populer  Akomodasi MotoGP di Mandalika 24 Ribu Kamar, Sandiaga: Akan Terus Bertambah

Adi mengatakan, untuk GI Kuta telah beroperasi sejak 2015. Untuk kapasitas trafo yang terpasang di GI Kuta adalah sebesar 30 Mega Volt Ampere (MVA) yang saat ini telah dibebani 28 persen atau 8,4 MVA. 

Sedangkan GI Sengkol telah beroperasi sejak 2012 dengan satu buah trafo kapasitas 30 MVA yang saat ini berbeban sekitar 40 persen atau 12 MVA. 

Lanjutnya, beberapa unit Uninterruptible Power Supply (UPS) juga disiapkan sebagai lapis kedua dan genset sebagai lapis ketiga apabila terjadi gangguan pada suplai utama dan kedua.

Berita Populer  Marc Marquez Cedera Kepala, Jokowi Langsung Ganti Jagoan di MotoGP Mandalika

“Untuk gelaran MotoGP ini, PLN telah mendatangkan 20 UPS dengan daya total sebesar 2,52 MVA dari Bima dan Sumbawa, bahkan dari DKI Jakarta, NTT, Papua dan Papua Barat. Selain itu, total 11 unit genset yang didatangkan dari Bima, Sumbawa dan Papua berkapasitas total 6,2 kilo Volt Ampere (kVA) akan dioperasikan sebagai lapis ketiga,” ujarnya.