NKRIKU Setiap umat Muslim wajib menjalankan ibadah puasa sebulan penuh di bulan Ramadan. Menahan haus dan lapar, dan hanya makan ketika sahur dan berbuka.
Logikanya, jatah makan berkurang dan bisa menghemat uang banyak. Namun faktanya, bulan puasa malah bikin pengeluaran bengkak.
Sehingga terjadi besar pasak daripada tiang. Akibatnya, banyak orang yang mengalami masalah keuangan. Uang sudah habis sebelum gajian berikutnya tiba.
baca juga:
Berikut adalah beberapa hal yang harus diwaspadai dan bisa bikin pengeluaran kamu meningkat selama bulan Ramadan:
Harga kebutuhan pokok naik
Berbagai kebutuhan pokok selalu naik menjelang Ramadan dan di awal puasa. Setelah itu sedikit turun dan biasanya akan meningkat lagi sebelum Lebaran.
Kenaikan harga ini dipicu karena tingginya permintaan pasar, sementara pasokan yang ada tetap dalam jumlah yang sama. Sebut saja minyak goreng, gula pasir, daging ayam, daging sapi, cabai-cabaian, dan sebagainya.
Jika biasa menyiapkan makanan sendiri di rumah, maka pengeluaran kamu pasti akan membengkak karena harga kebutuhan pokok yang lebih mahal di pasar. Pun dengan yang suka makan di luar, harga jual makanan pun bakal terkerek naik.
Kenaikan harga ini juga bisa terjadi pada tiket moda transportasi umum, terutama yang akan digunakan untuk kebutuhan mudik lebaran nanti.