by

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 102,86 per Barel, Terimbas Sentimen Apa Saja?

Pasang

NKRIKU, Jakarta – Harga minyak dunia turun di awal perdagangan Asia pada hari ini, Selasa, 10 Mei 2022 dan menambah penurunan 6 persen di sesi sebelumnya. Melemahnya harga komoditas tersebut di antaranya dipicu oleh penguncian atau lockdown di Cina yang merupakan importir minyak utama dunia.

Selain itu, penurunan harga minyak dunia terimbas oleh potensi gangguan ekonomi di Eropa yang pada akhirnya memicu kekhawatiran tentang prospek permintaan komoditas energi tersebut.

Berita Populer  Harga Minyak Dunia Melejit ke USD 118,1, Rekor Tertinggi Sejak Februari 2013

Adapun minyak mentah jenis Brent turun 36 sen atau 0,3 persen ke US$ 105,58 per barel pada pukul 00.09 GMT. Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 23 sen atau 0,2 persen menjadi US$ 102,86 per barel.

Berita Populer  200 Ribu Unit Xiaomi 12 Sudah Dipesan, Saingi Popularitas Oppo Find N

Harga acuan minyak tersebut turun lebih dari US$ di awal sesi tetapi mengurangi kerugiannya. Kedua kontrak masih naik sekitar 35 persen sepanjang tahun ini.

Pasar keuangan memperhatikan kekhawatiran bahwa pembatasan lebih lanjut impor minyak Rusia menyusul invasi negara tersebut ke Ukraina dapat mendorong beberapa negara Eropa ke dalam kesulitan ekonomi.

Pada pekan lalu, Komisi Eropa mengusulkan embargo bertahap pada minyak Rusia. Rencana itu mendorong kenaikan harga Brent dan WTI untuk minggu kedua berturut-turut. Meskipun proposal tersebut masih membutuhkan suara bulat oleh anggota Uni Eropa minggu ini untuk disahkan.

Berita Populer  Covid-19 Cina: Jutaan Orang Di-lockdown Lagi, Kematian Hong Kong Lampaui Wuhan