by

IHSG Ditutup Menguat di 6.914,1, Samuel Sekuritas Soroti Pergerakan Saham PTBA

Pasang

NKRIKU, Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada sesi kedua perdagangan hari ini, Selasa, 24 Mei 2022, bertahan di zona hijau dan menutup sesi di level 6.914,1. Indeks tersebut naik 1,07 persen dari angka penutupan Senin kemarin di angka 6.840,7.  

Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat ada sebanyak 278 saham menutup sesi perdagangan hari ini di zona hijau. Sedangkan 269 saham lainnya melemah, dan 175 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 16,4 triliun.

Berita Populer  IHSG dan Rupiah Kompak Melemah Seusai Libur Panjang Lebaran

Di akhir sesi perdagangan hari ini, tercatat angka beli bersih investor asing di pasar reguler sebesar Rp 21,7 miliar. “Sementara itu, di pasar negosiasi tercatat jual bersih asing sebesar Rp 77 miliar,” seperti dikutip dari analisis Tim Riset Samuel Sekuritas.

Adapun tiga saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler adalah PGAS sebesar Rp 206,1 miliar, BBRI (Rp 167,5 miliar), dan BBNI (Rp 74,1 miliar). Sedangkan saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler: BBCA sebesar Rp 165,1 miliar, TLKM (Rp 89,7 miliar) dan BMRI (Rp 89,6 miliar).

Saham Bank BRI atau BBRI menjadi saham pendorong terkuat IHSG di sesi perdagangan hari ini (top leading mover) dengan sumbangan kenaikan 17,48 poin, lalu disusul oleh MDKA (naik 9,4 poin) dan ASII (naik 7,26 poin).

Berita Populer  Bank Commonwealth Prediksi Kinerja Pasar Saham Tahun Depan Lebih Baik

Sedangkan saham emiten keuangan Grup Sinarmas, Sinarmas Multiartha (SMMA) menjadi saham pemberat terbesar IHSG (top lagging mover) pada sesi perdagangan hari ini, mengurangi 3,28 poin. Berikutnya ada saham BBCA dan UNVR yang melemah 2,73 poin dan 2,39 poin.

Berita Populer  IHSG Bangkit di Sesi I, Bursa Asia Kompak Menguat

Adapun indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi perdagangan hari ini (naik 6,4 persen) didorong terutama oleh dua saham emiten pelayaran TMAS (naik 19,2 persen) dan SMDR (naik 11,8 persen).

Berikutnya, posisi kedua diisi oleh indeks sektor energi (IDXENERGY) yang naik 2,2 persen dan disusul indeks sektor barang baku (IDXBASIC) yang naik 1,8 persen.