by

MRT Jakarta Dorong Presiden Terbitkan Perpres MRT Lintas Daerah

Pasang

NKRIKU, Jakarta -Direktur Utama PT MRT Jakarta William P. Sabandar menyampaikan sedang mendorong Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menerbitkan Perpres pembangunan MRT lintas provinsi. Diketahui bahwa MRT akan membuat rutenya dari DKI Jakarta, Jawa Barat, hingga Banten.

“Kami mengusulkan diterbitkannya peraturan presiden pembangunan MRT lintas daerah, bukan hanya Jakarta, yaitu 3 provinsi. Kami akan meminta MRT Jakarta untuk memimpin konsorsium itu,” kata Willy saat Forum Pimpinan Redaksi di Gedung Tribrata Dharmawangsa pada Selasa 24 Mei 2022.

Berita Populer  RI Diminta Waspada Serangan Negara Mitra Akibat Larangan Ekspor CPO

Nilai investasi tersebut disampaikan oleh Willy sebesar Rp 160 triliun. Jumlah tersebut dibagi dari 4 perusahaan internasional. Yaitu International Cooperation Agency (JICA), Asian Development Bank, Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dan dari Pemerintah Inggris (UK).

“Kami turun langsung untuk mencari pendanaan untuk pembangunan MRT ini. Kami membuat private sector participation didalamnya yang membuat kerja sama dan mulai berbicara mengenai konsorsium approacher mulai konstruksi, operasi, sampai dengan bussiness integrated account,” ungkapnya.

Berita Populer  PKB Berharap Jokowi Tunjuk Kepala Otorita yang Fokus Urus IKN, Bukan Menteri Rangkap Jabatan

Dalam pembangunan ini, PT MRT Jakarta membangun berdasarkan 8 prinsip. Diantaranya fungsi campuran, kepadatan tinggi, peningkatan kualitas konektivitas, peningkatan kualitas hidup, keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, ketahanan infrastruktur, dan pembaruan ekonomi.

“Mengurangi dampak buruk pembangunan terhadap lingkungan dengan desain yang ramah lingkungan, penurunan jejak karbon sebagai dampak dari optimalisasi jalan kaki dan sepeda, dan untuk menjaga ekosistem alam dan kota,” kata dia.

Berita Populer  Karya Arsitek Bandung Juarai Sayembara Stasiun MRT Jakarta Kota Tua

Saat ini MRT sedang melakukan pembangunan MRT dari Bundaran HI hingga Kota. Pembangunan tersebut guna mengintegrasikan beberapa titik di pusat kota Jakarta.

Baca Juga: Dari Stasiun Beos ke Stasiun MRT Jakarta Kota

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.