NKRIKU, Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad mempertanyakan kerugian saham anak perusahaan PT Telkom (Tbk), Telkomsel, saat proses penawaran saham terbuka atau initial public offering (IPO) dengan PT GoTo (Gojek-Tokopedia).
Ia menduga terjadi konflik kepentingan antara entitas perusahaan gabungan tersebut dengan BUMN pelat merah.
“Kerugian ini patut dipertanyakan,” ucapnya.
baca juga:
Hal itu dilontarkan Kamrusssamad lantaran sejak awal ia melihat peran Telkomsel sebagai pemodal GoTo dalam IPO riskan konflik kepentingan. Sebab, Komisaris Utama GoTo, Garibaldi Thohir, adalah saudara kandung dari Menteri BUMN Erick Thohir.
“Bagaimana bisa BUMN memberikan modal kerja kepada perusahaan milik saudara kandung Menteri BUMN sebesar triliunan rupiah? Apa dasarnya? Apakah tidak terjadi konflik kepentingan?” tegasnya kemudian.
Ia menilai kejanggalan IPO PT GoTo tersebut bisa terlihat dari adanya aktivitas pergerakan saham yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).
Dalam beberapa hari terakhir, kata Kamrussamad, telah terjadi UMA pada saham GoTo.
Ia berujar, sejak IPO 11 April lalu, saham dibuka di harga Rp 400 per lembar. Namun hanya 18 hari perdagangan, saham GoTo turun lebih dari 50 persen.
“Ini sangat mencurigakan. Kuat dugaan sengaja menggunakan uang BUMN Telkomsel beli saham GoTo setelah transaksi tersebut, harga saham GoTo di-downgrade ke titik terendah,” kata Kamrussamad.