NKRIku.com – Bantuan sosial (Bansos) regular yang berada dibawah Kementerian Sosial Repbulik Indonesia (Kemensos), dalam waktu dekat akan digulirkan kembali.
Untuk Program Keluarga Harapan (PKH) maupun bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Sembako, tetap akan disalurkan dengan sasaran penerima sama seperti tahun lalu.
Jika pun ada yang berubah, hal tersebut tidak terlalu signifikan.
Mengingat penambahan kuota hanya sedikit dikarenakan peserta lama ada yang meninggal, graduasi, dan juga mengundurkan diri, serta masih banyak faktor lainnya.
Jika dikutip dari akun instagram @Kemensosri, pada postingan 1 Februari 2023 lalu, dijelaskan bahwa ada beberapa program unggulan yang akan dilaksanakan kembali pada tahun ini beserta besaran anggarannya.
Hal ini tiddak terlepas dari besarnya anggaran milik Kemensos pada tahun 2023 ini yang mencapai Rp78 Triliun.
Meskipun angka tersebut lebih kecil dari tahun sebelumnya.
Disamping itu, untuk anggaran Perlinsos, Kemenkeu menggulirkan dana hampir Rp500 Triliun.
Dimana diantaranya akan ada tambahan untuk perlindungan sosial adaptif, yang menyesuaikan dengan kondisi jika terjadi bencana alam di tanah air.
Mengingat, Indonesia rentan sekali dengan bencana alam.
Perlindungan sosial adaptif ini, diwujudkan dengan bantuan sembako adaptif yang bisa didapatkan masyarakat korban bencana alam.
Akan tetapi tidak semua masyarakat akan mendapatkan bantuan sembako adaptif ini, hanya penerima bansos yang wilayah tinggalnya terkena bencana alam yang akan dapat.
Seperti yang terjadi pada gempa Cianjur beberapa waktu lalu.
Besaran bantuan langsung tunai (BLT) pun berkisar antara R200.000 per bulan, dan akan diberikan selama 3 bulan Rp600.000 secara tunai melalui kantor pos terdekat.
Teknisnya sama dengan pengambilan bantuan BPNT/Sembako.
Masyarakat penerima bansos yang namanya telah ditetapkan sebagai penerima BSA (Bantuan Sembako Adaptif), akan menerima undangan, dan membawa NIK E-KTP pada saat pencairan bantuan tersebut.
Untuk mengecek apakah kamu menerima bantuan tersebut, kau bisa melakukannya secara online diaplikasi cek bansos.
Tinggal Log in pada aplikasi tersebut, jika sudah memiliki akun.
Apabila belum, silahkan dibuat, dengan mempersiapkan KTP dan KK, email, serta nomer HP.
Caranya gampang sekali, kamu tinggal ikuti langkah-langkah yang tersaji pada layar komputer/laptop/pada HP.
Apabila akses internet dan handphone tidak ada karena dalam kondisi pasca bencana, kamu bisa menunggu saja sampai undangan atau informasi lengkapnya dibagikan oleh perangkat desa atau kelurahan setempat.
Diharapkan dengan makin banyaknya bansos yang diberikan pemerintah, baik bansos regular maupun adaptif, diharapkan dapat membantu sedikit permasalahan yang dihadapi masyarakat paada saat sekarang.
Semoga Indonesia selalu damai, sejahtera, makmur, dan terhindar dari segala macam bencana alam dan sosial. ***
Artikel ini telah tayang di palpres.disway.id dengan judul Ada BLT Bagi Penerima Bansos PKH dan BPNT Sembako, Simak Cara Pengajuannya Disini!